Senin, 24 Maret 2014

Cara Setting IP Address Di Blankon


Cara Setting IP Address di Blankon Lontara Lewat konsol

Langkah-langkah nya sebagai berikut :
1. Masuk ke menu Aplikasi > pilih menu aksesoris > pilih terrminal
2. Setelah tampil jendela terminal , ketikan sudo su lalu isikan password root anda
3. Ketikan vim /etc/network/interfaces lalu tekan enter
4. Lalu ketikan i untuk memasukan IP address > iface eth0 inet static
address 192.168.0.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.0.1
setelah itu tekan tombol esc > lalu ketikan :wq! untuk menyimpan settingan anda
Selamat Mencoba……….!

Jumat, 21 Maret 2014

Perintah Dasar Linux Ubuntu


Perintah-perintah Dasar di Linux Ubuntu.Ubuntu sangat terkenal dengan CLI-nya (Command Line Interface). CLI sendiri adalah antar muka yang tidak menyediakan grafik, baik berupa gambar-gambar, jendela-jendela ataupun animasi-animasi yang bisa memanjakan pengguna, melainkan hanya berupa teks yang harus diketikkan oleh pengguna. Jadi, apabila user ingin melakukan operasi dalam sistem operasi tersebut, misalnya melakukan copy,  rename,  cut, delete, dan sebagainya,  maka pengguna harus megetikkan perintah berupa teks dengan cara manual dan bukan dengan klik-klik seperti pada interface GUI (Graphic User Interface).


Berikut ini adalah beberapa perintah yang bisa digunakan di sistem operasi Ubuntu pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa digunakan pada distro yang lain. Pada contoh ini saya menggunakan Ubuntu Desktop 10.10.

1. sudo su

Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi

Sintaks sudo su

2. login

Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.

Sintaks : login namauser

Contoh : login adam

3. cd

Digunakan untuk berpindah direktori

Sintaks : cd alamat_direktori

Contoh : cd /var/www

4. pwd

Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.

Sintaks : pwd

5. ls

Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.

Sintaks : ls

6. cp

Digunakan untuk melakukan copy file.

Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan

Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www

7. mv

Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.

Sintaks :

mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)

mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)

Contoh:

mv /etc/file1.txt /var/www

mv /etc/file1.txt file2.txt

8. mkdir

Digunakan untuk membuat folder baru.

Sintaks : mkdir nama_folder

Contoh : mkdir folder1

9. rmdir

Digunakan untuk menghapus folder.

Sintaks : rmdir nama_folder

Contoh : rmdir folder1

10. touch

Digunakan untuk membuat file baru.

Sintaks : touch nama_file

Contoh : touch file1.txt

11. rm

Digunakan untuk menghapus file.

Sintaks : rm nama_file

Contoh : rm file1.txt

12. more

Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file

Sintaks : more nama_fie

Contoh : more file1.txt

13. echo

Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.

Sintaks : echo “isi pesan” nama_file

Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt

14. adduser

Digunakan untuk menambah user baru.

Sintaks : adduser nama_user

Contoh : adduser adamkurniawan

15. addgroup

Digunakan untuk menambah group baru

Sintaks : addgroup nama_group

Contoh : addgroup grup1

16. lsusb

Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer

Sintaks : lsusb

17. lspci

Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer

Sintaks : lspci

18. lshw

Digunakan untuk melihat hardware komputer.

Sintaks : lshw

19. dmesg

Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas

Sintaks : dmseg

20. top

Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.

Sintaks : top

21. cpuinfo

Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.

Sintaks : more /proc/cpuinfo

22. meminfo

Digunakan untuk melihat status RAM

Sintaks : more /proc/meminfo

23. clear

Digunakan untuk membersihkan layar

Sintaks : clear

24. halt

Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.

Sintaks : halt

25. reboot

Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.

Sintaks : reboot

26. exit

Digunakan untuk keluar dari terminal.

Sintaks : exit

27. wget

Digunakan untuk mendownload via terminal

Sintaks : wget link_download

Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe

28. ifconfig

Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.

Sintaks : ifconfig

29. apt-get

Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.

Sintax : apt-get nama_paket

Contoh :

apt-get update (untuk melakukan update repository)

apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)

30. tar

Digunakan untuk melakukan extract file.

Sintaks : tar [parameter] nama_file

Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz

31. nautilus

Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.

Sintaks : nautilus

Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)

32. df -h

melihat sisa kapasitas harddisk.

sintaks : df -h

33. who     

digunakan untuk melihat nama login kita.

sintaks : who      

34. cat          

digunakan untuk membuka file.

sintaks : cat        

contoh: cat test.txt

35. date 

melihat tanggal

sintaks : date

36. cal

melihat kalender

sintaks : melihat tanggal

37. hostname 

Menampilkan nama komputer.

sintaks: hostname 

38. free     

Melihat Free memory.

sintaks: free     

39. History

melihat perintah apa saja yang pernah diketik

sintaks : History

40. deluser 

Menghapus user dari sistem

sintaks : deluser [nama user]


uname -r = Melihat kernel yang digunakan pada OS

uname -a = Informasi system kernel anda

cat /proc/cpuinfo = Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).

cat /proc/interrupts = Melihat alamat interrupt yang dipakai.

cat /proc/version = Versi dari Linux dan informasi lainnya.

cat /proc/filesystems = Melihat filesystem yang digunakan.

cat /etc/printcap = Melihat printer yang telah disetup

finger username = Melihat informasi user, coba jalankan; fingerroot

last = Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

uptime = Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.

ps (=print status)= Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

ps axu = Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

top = Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

apropos =  Untuk mencari perintah pada sistem operasi yang mempunyai fungsi yang sama. 

chmod = Mengubah perizinan suatu direktori/file. 

wc = Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file . 

man = Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX.

grep = Mencari isi suatu file di sembarang directori. 

pwd = Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

ps = Digunakan untuk memonitor informasi tentang proses yang aktif dalam sistem UNIX. 

kill =  Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan. 

bc = Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator. 

wall = Pengiriman pesan oleh super user. 

:w di gunakan u/ menyimpan file or sama dengan (save).

:q digunakan u/ keluar dari editor tandan mentimpan file.

:wq digunakan u/ keluar dari editor sekaligus menyimpan file.

tail = Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.

ls –l = Melihat semua file lengkap

ls -a = Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi

ls -f = Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses shorting

grep root /etc/passwd =  Mencari kata atau kalimat dalam file

 

Sumber : http://achmad-zainuri.blogspot.com

Mengatasi Hardisk Bad Sector Dengan Aplikasi HDD Regenerator


Mengatasi Hardisk Bad Sector Dengan Aplikasi  HDD Regenerator

Berikut ini adalah salah satu Cara Mengatasi Hardisk Bad Sector Dengan Aplikasi HDD Regenerator yang disajikan dengan cara dan pemahaman yang sangat mudah untuk anda praktekkan.

Dalam tahap ini anda perlu beberapa software pendukung seperti HDD Regeneration yang akan kita pakai sebagai alat untuk memperbaikinya. Jika belum punya silahkan kamu Download Disini
password : ebookkomputer

Silahkan install sampai berhasil di komputer/laptop anda software tersebut,kemudian ikuti langkah-langkah berikut ini :

  • Sebaiknya anda memperbaiki harddisk yang ada bad sector-nya di komputer lain. (karena biasanya yang terdapat bad sector itu drive di mana sistem disimpan).
  • Jalankan program HDD Regenerator.
  • Setelah itu pilih pilihan Click here to repair physical bad sectors on damaged drive surface directly under Windows (XP/Vista)


Mengatasi Bad Sector Harddisk

selanjutnya pilih harddisk yang akan kita perbaiki (jika kita memperbaikinya di komputer lain, maka pilihlah harddisk kedua), lalu tekan Start Process.

Mengatasi Bad Sector Harddisk

Next setelah itu anda akan masuk ke mode DOS, tekan tombol 1 untuk memperbaiki harddisk, lalu tekan enter

Mengatasi Bad Sector Harddisk

Selanjutnya tentukan dari sector mana anda akan memperbaiki, masukkan saja tombol 0 untuk memperbaiki sektor dari awal harddisk. lalu tekan enter

Mengatasi Bad Sector Harddisk


  • Berikutnya proses perbaikan bad sector dimulai dan tunggu sampai selesai.
  • Seandainya anda ingin membatalkan proses ini tekan saja tombol ESC.

Sumber : http://bloger-tkj-dos-q28.blogspot.com

Penyebab Hardisk Bad Sector Serta Cara Mengatasinya





Penyebab Hardisk Bad Sector dan Cara Mengatasinya
Bad Sector adalah kondisi dimana suatu sektor dalam harddisk atau removable disk terjadi kerusakan sehingga tidak bisa untuk penyimpanan data. Komputer atau laptop tidak akan berfungsi secara total jika harddisk bad sector yang parah tidak berfungsi normal. Operasi sistem akan gagal beroperasi, data-data penting akan hilang, otomatis semua kegiatan multimedia anda terhenti. 

Sebenarnya Penyebab kerusakan harddisk dapat dihindari jika anda tahu langkah preventif-nya. Perlu anda ketahui apa saja penyebab kerusakan sector hard disk tersebut yaitu: 

10 Penyebab Hardisk Bad Sector


  1. Mematikan komputer tidak secara normal melalui tombol Shut down, keteledoran pengguna pemula sering mematikan komputer langsung mencabut kabel power atau tombol power on-off. Sering melakukan ini dapat menyebabkan kerusakan yang parah
  2. Seringnya komputer mati tiba-tiba saat beroperasi, untuk daerah-daerah tertentu kejadian listrik padam masih sering terjadi. Jangankan luar Jawa di Jawa sendiri tepatnya di Cileungsi, Bogor seminggu bisa 5- 6 kali mati lampu.
  3. Mematikan komputer tidak secara normal melalui tombol Shut down, keteledoran pengguna pemula sering mematikan komputer langsung mencabut kabel power atau tombol power on-off. Sering melakukan ini dapat menyebabkan kerusakan yang parah
  4. Tegangan yang overload, Penggunaan tegangan yang normal dari power supply yang baik turut serta memperpanjang usia agar terhindar dari harddisk bad sector
  5. Bencana alam, saat terjadi bencana alam komputer tertimpa benda keras, besar kemungkinan harddisk yang lemah akan rusak.
  6. Terjatuh atau goncangan, saat anda melepas harddisk keluar dari casing CPU pastikan anda tidak menaruh dan meletakkannya secara sembarangan. Jangan sampai harddisk terjatuh atau terguncang keras.
  7. Human error, kelalaian manusia masih sering saja terjadi.Medan elektromagnetik, Hindari area bermedan magnet tinggi seperti Speaker aktif, Ponsel, Magnet , dan lain sebagainya. Induksi kuat dari magnet penyebab hilangnya data anda secara permanen.
  8. Suhu yang terlalu panas. Hard disk dengan suhu yang terlalu tinggi akan sulit melakukan proses pembacaan data. Suhu yang tinggi tersebut bisa disebabkan oleh sirkulasi udara dalam cpu tidak lancar, penggunaan computer yang terlalu lama, atau kipas power supply tidak bekerja.
  9. Komputer gak pernah dipake, suhu dalam komputer lembab. Ini akan menimbulkan jamur pada piringan hardisk. Banyak kasus komputer lama gak dipake pas dihidupin hardisk gak detek. Ini ya karena jamuran tsb hardisknya.
  10. Tidak pernah dilakukan Harddisk Partition, tumpukkan file-file lama dan baru sering tidak teratur, ibaratnya rumah semua perabotan berantakan tidak pada mestinya, begitu juga kinerja harddisk akan menurun, proses loading berat.
  11. Banyaknya virus yang menyerang, kerusakan penyebab dari virus tidak hanya merusak data saja, bila dibiarkan virus-virus tersebut dapat merusak sistem operasi akibatnya komputer sering hang dan restart
  12. Fisik harddisk yang sudah tua perlu diganti, harddisk yang sudah melewati 5 tahun dengan pemakaian tinggi sudah terbilang udzur dan perlu peremajaan, Seringnya harddisk tua bermasalah pada sectornya.

Sumber : http://bloger-tkj-dos-q28.blogspot.com

Kamis, 20 Maret 2014

Cara Membuat Dual Booting Windows 7 Dengan Windows XP


 Cara Membuat Dual Booting Windows 7 Dengan Windows XP
Kali ini saya akan membahas tentang melakukan dual OS (DUAL BOOTING) . Jika anda mungkin baru beli laptop atau netbook biasanya sudah ada yang operating sistemnya windows 7, Nah pasti anda belum familiar dengan Windows 7 karena baru mengetahuinya pada PC atau Laptop anda, kemudian anda juga ingin menginstall Windows XP juga, berikut langkah yang harus dilakukan sebelum memulai instalasi dualboot Windows 7 dan Widnows XP.
Jika anda anda mempunyai 2 partisi harddisk pada Windows 7 anda harus membuat partisi kembali untuk lokasi instalasi Windows XP, disini anda tidak memerlukan software pihak ketiga untuk melakukan partisi harddisk karena Windows 7 sudah menyediakan fitur bawaan untuk hal itu.
1. Membuat partisi pada Windows 7
disk management Dualboot Windows 7 dan Windows XP
Caranya pada tombol start pada kotak pencarian anda ketik ” disk management” dan tekan enter dan jendela disk management akan terbuka.
2. Membuat Shrink Volume
disk management2 Dualboot Windows 7 dan Windows XP
Jika anda ingin mengambil partisi dari drive C maupun Dirve D, klik kanan pada Drive yang anda tentukan dan pilih Shrink Volume.
Shrink Dualboot Windows 7 dan Windows XP
Sekarang masukan nilai alokasi ruang harddisk yang anda inginkan pada kotak “Enter the amount of space to the shrink in MB” dan klik tombol Shrink.
new Shrink Dualboot Windows 7 dan Windows XP
3. New simple volume wizard pada tahap ini klik next pada halaman pertama dan klik next kembali pada pilihan ” Specify volume size ” dan klik next
format Dualboot Windows 7 dan Windows XP
tselanjutnya anda akan menemukan halaman seperti diatas disini anda tidak perlu melakukan settingan klik next terakhir anda klik Finish. Pada tahap ini selesai membuat partisi untuk lokasi instalasi Widnows XP anda nantinya.
4. Install Windows XP
5. Siapkan CD WINDOWS XP
6. Siapkan CD DRIVER Windows XP
7. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1,F2 atau tekan tommbol delete.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
b. ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis
* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,
C. dengan menekan tombol PgDn/Up. dan selanjutnya tekan F10 untuk save pengaturan BIOS. Selanjutnya tekan Restart komputer, dan trus tekan-tekan F8 atau F10 atau F12 untuk membuka menu booting dan masukan CD Widnows XP anda.
8.  Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan “press any key to boot from CD” seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini
ade4 Tutorial Cara Install Windows XP
9. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan “windows setup” seperti gambar dibawah ini.
ade5 Tutorial Cara Install Windows XP
10. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan “welcome to setup” seperti gambar dibawah ini.
ade6 Tutorial Cara Install Windows XP
11. Tekan “ENTER” untuk menginstal windows xp, “R” untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, “F3″ untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini.
ade7 Tutorial Cara Install Windows XP
12. Tekan “F8″  kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda.
ade8 Tutorial Cara Install Windows XP
13. Pilih Partisi harddisk dan tekan “ENTER” untuk menginstal windows XP , jika anda membaca tutorial Dualboot Windows 7 dan Windows XP yang telah saya posting pilih partisi yang telah dibuat pada Windows 7 sebelumnya.
ade9 Tutorial Cara Install Windows XP
14. pilih pada format partition using the NTFS file system (Quick) dan tekan Enter.
ade11 Tutorial Cara Install Windows XP
15.Selanjutnya proses format secara otomasi berjalan seperti pada gambar dibawah ini
ade13 Tutorial Cara Install Windows XP
16. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini
ade14 Tutorial Cara Install Windows XP
17. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan “ENTER”
ade15 Tutorial Cara Install Windows XP
18. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini
ade16 Tutorial Cara Install Windows XP
19. selanjutnya proses instalasi windows di mulai 1..2..3…GOoooo muncul layar seperti gambar di bawah ini
ade17 Tutorial Cara Install Windows XP
20. Selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik next
ade18 Tutorial Cara Install Windows XP
21. Pada tahap selanjutnya anda isiskan nama dan organisasi anda disini anda cukup ketikan nama saja terserah anda dan klik next.
ade19 Tutorial Cara Install Windows XP
22. pada tahap selanjutnya masukan serial number Widnows XP anda,  kemudian tekan “Next” selanjutnya akan muncul layar administrator, isi sesuai dengan keinginan anda. Lalu tekan “Next” maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini. Pilih zona waktu anda dan klik next.
ade21 Tutorial Cara Install Windows XP
23. Setelah itu proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini
ade22 Tutorial Cara Install Windows XP
24. Jika muncul layar seperti pada gambar dibawah ini klik next
ade23 Tutorial Cara Install Windows XP
Selanjutnya akan muncul layar ” work group or computer Domain “,seperti gambar di bawah ini, jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas dan isikna “WORKGRUP”, lalu tekan “Next”.
ade24 Tutorial Cara Install Windows XP
25. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik “OK”
ade26 Tutorial Cara Install Windows XP
Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik “OK” kembali.
ade27 Tutorial Cara Install Windows XP
26. Kemudian muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini
ade28 Tutorial Cara Install Windows XP
dan anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan “Next”.
ade29 Tutorial Cara Install Windows XP
27. Selanjutnya akan muncul layar “Help Protect Your PC”, seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih “Not Right Now” lalu tekan “Next”
ade30 Tutorial Cara Install Windows XP
28. dan pada tahap tahap selanjutnya klik Next sampai anda pada tampilan jendela berikut ini
ade34 Tutorial Cara Install Windows XP
Proses instalasi windows selesai, klik “finish”, untuk masuk pada Widnows XP anda. untuk tahap selanjutnya anda install Driver Widnows XP anda dan perangkat pendukung lainya.
29. Buat Boot Loader Setelah instalasi XP berhasil untuk mendapatkan baik XP dan Windows 7 sebagai pilihan pada layar boot anda dapat menggunakan utilitas gratis EasyBCD.
EasyBCD merupakan salah satu software yang dapat membantu kita untuk mengatur dan me-manage Booting pada PC anda dan software ini berguna jika anda menggunakan sistem operasi lebih dari satu macam.
EasyBCD Dualboot Windows 7 dan Windows XP
Install EasyBCD dan jalankan klik pada manage bootloader dan klik tombol Write MBR. Atau juga kamu bisa menggunakan VISTABOOT PRO 3.3 (FREEWARE).
30. Setelah selesai anda restart komputer nanti anda akan melihat 2 pilihan OS dan anda tinggal pilih saja yang anda inginkan.
 
Sumber : http://realgipratama.blogspot.com

Cara Mengatasi Black Screen Pada Windows 8


Cara Mengatasi Windows 8 Yang Black Screen Setelah Install Program

Kali ini saya akan berbagi tentang Cara Mengatasi Windows 8 Yang Black Screen Setelah Install Program. Cara ini saya lakukan berdasarkan pengalaman. Mulanya saya menggunakan Sistem operasi windows 7 dan saya berkeinginan untuk menggunakan windows 8. Ketika menginstall Windows 8 tidak ada masalah, dan komputer bisa login dengan normal. Namun pada saat menginstall program dan komputer merestat, komputer tidak bisa masuk ke windows lagi dan menjadi black screen. Saya bertanya kepada teman-teman saya yang menggunakan windows 8, namun masalah seperti ini belum pernah dialami teman saya. Akhirnya saya mecari di Internet dan menemukan berhasil Cara Mengatasi Windows 8 Yang Black Screen Setelah Install Program.
Cara Mengatasi Windows 8 Yang Black Screen Setelah Install Program

Berikut ini adalah Cara Mengatasi Windows 8 Yang Black Screen Setelah Install Program:
1. Masuk ke task manager.
Untuk masuk ke Task manager Caranya yaitu tekan "ctrl + alt + del" secara bersamaan, maka akan muncul gambar seperti berikut ini:
Cara Mengatasi Windows 8 Yang Black Screen Setelah Install Program

Setelah itu pilih task manager.
2. Selanjutnya akan muncul jendela task manager, lalu pilih "file" kemudian "run new task" ketikkan "cmd".
Cara Mengatasi Windows 8 Yang Black Screen Setelah Install Program

3. Jika sudah muncul jendela cmd lalu ketikkan “rstrui”.
Cara Mengatasi Windows 8 Yang Black Screen Setelah Install Program

Maka selanjutnya akan muncul jendela "system restore".
4. Jika sudah mucnul jendela system restore klik di “scan for affected programs” maka akan muncul jendela tentang detail program/aplikasi yang telah anda install di komputer.
5. Lihat terakhir anda mennginstall program apa, kemudian close jendela detail.
6. Lalu klik next hingga ada notifikasi restart.
7. Tunggu sampai selesai. Proses ini mungkin akan memerlukan waktu yang agak lama.
8. Jika sudah selesai, maka anda dapat mengakses menu secara normal lagi.
Demikian artikel yang bisa saya sampaikan tentang Cara Mengatasi Windows 8 Yang Black Screen Setelah Install Program, semoga sukses.

Sumber : http://sistemoperasikomp.blogspot.com

Penyebab & Mengatasi Blue Screen Pada Komputer/Laptop


Penyebab dan Cara Mengatasi Blue Screen Pada Komputer/Laptop



Blue Screen atau BSOD adalah istilah yang dikenal luas untuk layar yang ditampilkan Sistem Operasi Windows ketika mengalami kesalahan sistem atau yang disebut Stop Error oleh Windows. Ada beberapa hal yang menyebabkan BSOD muncul, diantaranya driver tidak cocok atau hardware yang sudah tidak bagus lagi.

Penyebab dan Cara Mengatasi Blue Screen Pada Komputer/Laptop - TutorialCaraKomputer.com

Untuk mencari penyebab terjadinya blue screen dapat kita analisa dari informasi yang terlihat pada tampilan blue screen. Informasi yang di tampilkan pada blue screen bersifat teknis dan berupa kode error.

Berikut ini kode error yang muncul ketika terjadi blue screen serta penyebab dan cara mengatasi blue screen pada komputer/laptop :

1. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL (0X0000000A)
Pesan kesalahan ini disebabkan umumnya kerena ada ketidakcocokan driver yang terinstall di komputer.

Penyebab :
  1. Masalah driver yang bentrok atau tidak cocok.
  2. Masalah video card yang mencakup video card yang di overclock melebihi batas atau anda baru berganti video card dan anda belum menguninstall driver Video card lama dari chipset berbeda.
  3. Masalah audio card yang meliputi kesalahan konfigurasi atau bug dalam driver sound card.
  4. Setting BIOS yang kurang tepat.

Cara Mengatasi :
  1. Kemungkinan muncul setelah menginstall driver, system service, ataupun firmware yang salah. Jika pesan Stop memberikan daftar nama driver, disable, hapus, atau roll back (mengembalikan driver ke versi yang bekerja dengan baik) driver yang salah tersebut. Jika men-disable atau menghapus driver menyelesaikan masalah, hubungi manufaktur device (hardware) yang bermasalah untuk kemungkinan update driver yang tersedia.
  2. Pesan Stop ini juga mungkin terjadi karena hardware yang rusak atau bermasalah. Jika pesan Stop menunjukkan sebuah kategori device tertentu (video atau disk adapter, contohnya), coba lepas atau ganti hardware tersebut untuk menentukan apakah benar hardware tersebut sumber masalahnya.
  3. Jika anda mengalami pesan Stop ini ketika meng-update Windows XP menjadi sp1, 2, ataupun 3, kemungkinan permasalahan terjadi akibat driver yang tidak kompatibel, system service, scanner virus, atau backup. Untuk mencegah hal ini, sebelum melakukan update Windows, konfigurasi hardware Anda menjadi seminim mungkin fiturnya, dan hapus semua driver third-party (tambahan) dan sistem servis (termasuk antivirus). Setelah update Windows selesai, hubungi manufaktur hardware Anda untuk mendapatkan update yang kompatibel dengan versi service pack (sp) Windows XP Anda.
  4. Cara terakhir cobalah mereset setting-an BIOS Anda menjadi seperti semula.

2. NTFS_FILE_SYSTEM atau FAT_FILE_SYSTEM (0X00000024) atau (0X00000023)
Masalah berada di partisi atau file systemnya tetapi bukan di harddisknya, ada masalah didalam Ntfs.sys.

Cara Mengatasi :
  1. Bisa melakukan pengecekan dengan memeriksa kabel SATA atau PATA atau bisa mengecek partisi dengan tool chkdsk.
  2. Cek tool yang biasa Anda gunakan untuk memonitor sistem Anda secara terus menerus (seperti antivirus, program backup, atau program disk defragmenter) apakah sudah kompatibel dengan Windows XP Anda. Beberapa disk atau adapter ada yang dipaketkan dengan software diagnosa yang bisa Anda gunakan untuk melakukan test hardware.
  3. Memori nonpaged pool mungkin terkuras yang dapat menyebabkan sistem untuk berhenti. Anda bisa menyelesaikan masalah ini dengan menambah RAM, yang akan meningkatkan kuantitas dari memori nonpaged pool yang tersedia untuk kernel.

3. UNEXPECTED_KERNEL_MODE_TRAP (0X0000007F)
Bila anda mendapatkan pesan seperti ini, dapat disebabkan karena overclock hardware yang berlebihan, komponen komputer yang kepanasan, BIOS yang korup, dan memory serta CPU yang cacat.

4. DATA_BUS_ERROR
Pesan ini disebabkan karena adanya kemungkinan bahwa memory atau slot memory di motherboard rusak, bisa juga karena kerusakan motherboard, harddisk.

Cara Mengatasi :
  1. Ganti hardware yang rusak

5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA (0×00000050)
Disebabkan karena adanya kerusakan hardware, termasuk memory utama, memory video card, atau memory di processor (L2 Cache), serta software yang tidak kompatibel.

Cara Mengatasi :
  1. Jika Anda memasang hardware baru sebelum terjadi error, lepas dan gantilah dengan hardware baru untuk menentukan apakah hardware tersebut yang menyebabkan kerusakan ini. Anda juga dapat menjalankan software diagnosa yang disuplai oleh manufaktur hardware Anda untuk mengecek apakah hardware Anda rusak atau tidak.
  2. Pesan Stop 0×00000050 dapat terjadi setelah menginstall driver yang salah atau system services. Jika sebuah nama file disebutkan, cobalah men-disable, menghapus, atau roll back drivernya. Disable servis atau aplikasi dan pastikan hal ini menyelesaikan masalah. Jangan lupa untuk menghubungi manufaktur hardware tentang update driver yang tersedia. Jika driver baru tidak tersedia, coba gunakan driver dari alat yang mirip. Misalnya, printer model 1100C menyebabkan pesan Stop 0×00000050, gunakan driver printer untuk model 1100A atau model 1000.

6. INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE (0X0000007B)
Disebabkan karena adanya kesalahan dalam konfigurasi jumper harddisk yang salah, virus boot sector, driver IDE controller yang salah, atau kesalahan driver chipset. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini muncul ketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows.

Cara Mengatasi :
  1. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windowsnya.

7. VIDEO_DRIVER_INIT_FAILURE (x000000B4)
Kesalahan terjadi pada instalasi driver video card yang kurang sempurna, restart pada saat instalasi atau juga dapat terjadi karena kesalahan dalam instalasi driver dan ada konflik dengan hardware grafis (parallel or serial port).

Cara Mengatasi :
  1. Masuk ke Safe Mode lihat apakah masalah terinstall, jika terinstall silahkan meng-upgrade driver graphic card terbaru dan bila masih gagal kemungkinan disebabkan oleh kartu grafis dan port paralel.

8. BAD_POOL_CALLER (0X000000C2)
Kesalahan ini dapat terjadi karena kesalahan atau driver yang tidak kompatibel. Sering terjadi saat melakukan instalasi XP dari upgrade, atau bukan dari instalasi baru.

Cara Mengatasi :
  1. Coba lepas hardware yang bermasalah / cari driver yang sesuai untuk Windwosnya.
  2. Cabut RAM, tukarkan/pindah-pindahkan slot-nya.

9. PEN_LIST_CORRUPT
Pesan ini disebabkan karena adanya kerusakan RAM

10. MACHINE_CHECK_EXCEPTION (x0000009C)
Disebabkan oleh cacatnya hardware(memori, CPU, bus, power supply) atau yang di overclock secara agresif, serta power supply yang kekurangan daya atau rusak.

Cara Mengatasi :
  1. Ganti komponen hardware yang cacat (memory, power suplay, etc).
 

Teknik Komputer & Jaringan Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2008