Rabu, 07 Mei 2014

Cara Setting IP Address pada (Debian 6)

0komentar
Atur ip addres

Masuk root
Su
( Password )
# nano /etc/network/interfaces
Akan muncul tampilan seperti dibawah ini
# The primary network interfaces
Allow-hotplug eth0
Iface eth0 inet static
              Address 192.168.1.3
              Netmask 255.255.255.0
              Network 192.168.1.0
              Broadcast 192.168.1.255
              Gateway 192.168.1.1
              # dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
              Dns-nameservers 192.168.1.1   # Harus sama dengan gateway
Kemudian tambahkan dns-search wheezy di bawah dns-nameservers

Kemudian install samba dan sharing file

Apt-get install samba (Jangan lupa memasukkan CD/DVD)
Kemudian buat folder yang akan di share
Mkdir andrian (share ganti dengan nama folder yang akan di share)
Chmod 777 andrian/ -R  (Share ganti dengan nama folder yang akan di share)
kemudian edit konfigurasi sambanya, dengan perintah :
pico /etc/samba/smb.conf
kemudian cari autenthication
# security = user (hilangkan tanda #(pagar) dan user ganti dengan share)
Kemudian menentukan folder samba yang akan di akses oleh windows drag sampai paling bawah
Kemudian buatlah seperti dibawah ini:

[andrian] Nama folder yang akan di share
Path = /home/isi nama usermu/andrian/ (Share ganti dengan nama folder yang akan di share)
Browsable = yes
Read-only = yes
Guest ok = yes
Writeable = yes
 Tekan ctrl  + x dan tekan y lalu enter
Agar semua konfigurasi dapat tersimpan dan berjalan dengan semestinya, restart samba dengan perintah :
/etc/init.d/samba restart

Selamat mencoba, semoga berhasil!

Instalasi Samba pada (Debian 6)

0komentar

Instalasi Samba pada (Debian 6)
Sebagaimana kita ketahui samba berfungsi sebagai perantara antara 2 sistem operasi yang berbeda agar dapat saling bertukar data atau istilahnya sharing file. Sebagai contoh, sebuah PC linux ingin bertukar data dengan sebuah PC yang bersistem operasi Windows maka terlebih dahulu kita harus menginstal samba dan mengkonfigurasinya. 
Berikutlah langkah – langkahnya :
1.       Install samba melalui terminal (masuk sebagai SU)  dengan mengetik perintah
apt-get install samba
2.       Tambahkan satu buah user yang dapat mengakses data yang akan dishare, dengan mengetik perintah
adduser riskyuser
ketikkan juga password user tersebut
3.       Setelah membuat user, buatlah folder untuk menampung data – data yang akan dishare dengan mengetik
mkdir  -p /share/risky
4.       Setelah itu edit file smb.conf  dengan perintah
nano  /etc/samba/smb.conf
5.       Kemudian tambahkan kalimat berikut pada file smb.conf (ketikkan perintah ini di paling akhir)
[risky]
comment = to share risky files
path = /share/risky
writelist = riskyuser
writable = true
create mask = 0700
directory mask = 0700
Jika sudah save file dan kembali ke terminal
6.       Kemudian restart samba, dengan perintah :
/etc/init.d/samba restart
7.       Kemudian langkah terakhir buat password pada samba dengan perintah :
smbpasswd  -a riskyuser
ketikkan password yang sama seperti password user yang telah dibuat sebelumnya.
Setelah itu anda dapat mengecek melalui komputer windows dengan mengetik IP Linux yang telah diinstall samba pada windows explorer. 
 
Sumber : http://ilmuteknisiku.blogspot.com

Selasa, 01 April 2014

Cara Dual Boot Kali Linux Dengan Windows

0komentar

Cara Dual Boot Kali Linux Dengan Windows


Untuk dual boot kali linux dengan windows langkah pertama yang haruss di lakukan adalah pembuatan partisi baru

1.pertama masuk ke disk managemen
2.kemudian pilih hardisk yang akan di bagi untuk kali linux ,
   klik kanan dan pilih shirnk volume



3.kemudian isikan besar partisi untuk linux kalian
  kemudian klik shrink

4.jika suadah ,akan terdapat partisi baru dengan label unnalocated

selajutnya siapkan CD Kali linux atau  bootable kali linux dari USB
untuk cara membuat bootable dari flashdisk bisa di lihat pada postingan saya sebelumnya di SINI


Jika semua sudah siap kita menuju tahap instalalsi


1.pertama Boot ke CD kali linux / Flashdisk yang telah d buat bootable
2.pilih Graphical Install


3.pilih bahasa
  saya memeilih English dan klick continue
4.pilih lokasi
 pilih United States ( kalian bisa pilih sesuai dengan keinginan kalian)
5.kemudian kofigurasi keyboard,continue


6.konfigurasi network,
   jika kalian tidak terkoneksi internet maka klick Go Back



7.Pilih Set up user and password, dan klik continue

8.Isi pasword "toor" (password default) atau isi dengan keinginan anda
kemudian klik continue
9.jika muncul konfigurasi network failed langsung continue saja dan pilih
  Do not configure the network at this time kemudian konfigurasi waktu dan continue

10.Detect disk





11.kemudian pilih partisi kosong yang telah d buat tadi
 Guided- Use the largest free space

12.Pilih All files one partition,jika ingin membuat partisi home yang terpisah pilih no 2, atau 3 untuk membuat patisi / home,usr,var dan tmp

13.ini adalah tampilan partisi yang akan di buat
partisi linux berada di #6 dan swap di #7
pilih Finish partising and write changes to disk dan continue
14.langkah terahir adalah instaall system
      pilih yes dan continue
15.pemilihan network miror, karena saya tidak terkoneksi dengan internet maka pilih No

16.selanjutnya adalah install Grub loader tunggu  proses instalasi hingga selesai
17.jika proses instalali selesai maka tampilannya seperti ini,
kemudian continue untuk restart

Sumber : http://anher323.blogspot.com

Senin, 24 Maret 2014

Cara Setting IP Address Di Blankon

0komentar

Cara Setting IP Address di Blankon Lontara Lewat konsol

Langkah-langkah nya sebagai berikut :
1. Masuk ke menu Aplikasi > pilih menu aksesoris > pilih terrminal
2. Setelah tampil jendela terminal , ketikan sudo su lalu isikan password root anda
3. Ketikan vim /etc/network/interfaces lalu tekan enter
4. Lalu ketikan i untuk memasukan IP address > iface eth0 inet static
address 192.168.0.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.0.1
setelah itu tekan tombol esc > lalu ketikan :wq! untuk menyimpan settingan anda
Selamat Mencoba……….!

Jumat, 21 Maret 2014

Perintah Dasar Linux Ubuntu

0komentar

Perintah-perintah Dasar di Linux Ubuntu.Ubuntu sangat terkenal dengan CLI-nya (Command Line Interface). CLI sendiri adalah antar muka yang tidak menyediakan grafik, baik berupa gambar-gambar, jendela-jendela ataupun animasi-animasi yang bisa memanjakan pengguna, melainkan hanya berupa teks yang harus diketikkan oleh pengguna. Jadi, apabila user ingin melakukan operasi dalam sistem operasi tersebut, misalnya melakukan copy,  rename,  cut, delete, dan sebagainya,  maka pengguna harus megetikkan perintah berupa teks dengan cara manual dan bukan dengan klik-klik seperti pada interface GUI (Graphic User Interface).


Berikut ini adalah beberapa perintah yang bisa digunakan di sistem operasi Ubuntu pada mode CLI, baik Desktop maupun Server, yang juga banyak untuk bisa digunakan pada distro yang lain. Pada contoh ini saya menggunakan Ubuntu Desktop 10.10.

1. sudo su

Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi

Sintaks sudo su

2. login

Digunakan untuk login sebagai user lain, namun harus menjadi root dulu untuk bisa menjalankan peirntah ini.

Sintaks : login namauser

Contoh : login adam

3. cd

Digunakan untuk berpindah direktori

Sintaks : cd alamat_direktori

Contoh : cd /var/www

4. pwd

Digunakan untuk memperlihatkan di direktori mana posisi kita berada sekarang.

Sintaks : pwd

5. ls

Digunakan untuk melihat isi sebuah direktori.

Sintaks : ls

6. cp

Digunakan untuk melakukan copy file.

Sintaks : cp /direktori/file_yang_ingin_dicopy /direktori tujuan

Contoh : cp /etc/file1.txt /var/www

7. mv

Digunakan untuk melakukan memindahkan, cut atau rename file.

Sintaks :

mv /direktori/file_yang_ingin_dicut /direktori tujuan (cut)

mv /direktori/file_yang_ingin_direname /nama_baru_file (rename)

Contoh:

mv /etc/file1.txt /var/www

mv /etc/file1.txt file2.txt

8. mkdir

Digunakan untuk membuat folder baru.

Sintaks : mkdir nama_folder

Contoh : mkdir folder1

9. rmdir

Digunakan untuk menghapus folder.

Sintaks : rmdir nama_folder

Contoh : rmdir folder1

10. touch

Digunakan untuk membuat file baru.

Sintaks : touch nama_file

Contoh : touch file1.txt

11. rm

Digunakan untuk menghapus file.

Sintaks : rm nama_file

Contoh : rm file1.txt

12. more

Digunakan untuk menampilkan isi sebuah file

Sintaks : more nama_fie

Contoh : more file1.txt

13. echo

Digunakan untuk menuliskan sesuatu kata atau kalimat ke sebuah file.

Sintaks : echo “isi pesan” nama_file

Contoh : echo “Hai ini adalah contoh pesan” >> file1.txt

14. adduser

Digunakan untuk menambah user baru.

Sintaks : adduser nama_user

Contoh : adduser adamkurniawan

15. addgroup

Digunakan untuk menambah group baru

Sintaks : addgroup nama_group

Contoh : addgroup grup1

16. lsusb

Digunakan untuk melihat perangkat usb yang sedang terkoneksi ke komputer

Sintaks : lsusb

17. lspci

Digunakan untuk melihat perangkat pci yang sedang terkoneksi ke komputer

Sintaks : lspci

18. lshw

Digunakan untuk melihat hardware komputer.

Sintaks : lshw

19. dmesg

Digunakan untuk melihat hardware yang sedang beraktifitas

Sintaks : dmseg

20. top

Digunakan untuk melihat proses yang sedang berjalan, seperti Task Manager pada Windows.

Sintaks : top

21. cpuinfo

Digunakan untuk melihat spesifikasi komputer.

Sintaks : more /proc/cpuinfo

22. meminfo

Digunakan untuk melihat status RAM

Sintaks : more /proc/meminfo

23. clear

Digunakan untuk membersihkan layar

Sintaks : clear

24. halt

Digunakan untuk mematikan komputer, namun harus sebagai root.

Sintaks : halt

25. reboot

Digunakan untuk merestart komputer, namun harus sebagai root.

Sintaks : reboot

26. exit

Digunakan untuk keluar dari terminal.

Sintaks : exit

27. wget

Digunakan untuk mendownload via terminal

Sintaks : wget link_download

Contoh : wget www.insightcalendar.com/Insight_Calendar_1-1_Setup.exe

28. ifconfig

Digunakan untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.

Sintaks : ifconfig

29. apt-get

Digunakan untuk memperoleh paket/software dari repository ubuntu secara online.

Sintax : apt-get nama_paket

Contoh :

apt-get update (untuk melakukan update repository)

apt-get update wine (untuk mendapatkan paket wine)

30. tar

Digunakan untuk melakukan extract file.

Sintaks : tar [parameter] nama_file

Contoh : tar -xzvf komodo-edit-5.2.4-4343-linux-libcpp6-x86.tar.gz

31. nautilus

Digunakan untuk membuka tampilan GUI secara langsung.

Sintaks : nautilus

Contoh : sudo nautilus (menggunakan mode GUI dengan status root)

32. df -h

melihat sisa kapasitas harddisk.

sintaks : df -h

33. who     

digunakan untuk melihat nama login kita.

sintaks : who      

34. cat          

digunakan untuk membuka file.

sintaks : cat        

contoh: cat test.txt

35. date 

melihat tanggal

sintaks : date

36. cal

melihat kalender

sintaks : melihat tanggal

37. hostname 

Menampilkan nama komputer.

sintaks: hostname 

38. free     

Melihat Free memory.

sintaks: free     

39. History

melihat perintah apa saja yang pernah diketik

sintaks : History

40. deluser 

Menghapus user dari sistem

sintaks : deluser [nama user]


uname -r = Melihat kernel yang digunakan pada OS

uname -a = Informasi system kernel anda

cat /proc/cpuinfo = Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file nyata (not real files).

cat /proc/interrupts = Melihat alamat interrupt yang dipakai.

cat /proc/version = Versi dari Linux dan informasi lainnya.

cat /proc/filesystems = Melihat filesystem yang digunakan.

cat /etc/printcap = Melihat printer yang telah disetup

finger username = Melihat informasi user, coba jalankan; fingerroot

last = Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

uptime = Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung proses reboot terakhir.

ps (=print status)= Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

ps axu = Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control, juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

top = Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

apropos =  Untuk mencari perintah pada sistem operasi yang mempunyai fungsi yang sama. 

chmod = Mengubah perizinan suatu direktori/file. 

wc = Menghitung jumlah kata, jumlah baris dan jumlah karakter dalam suatu file . 

man = Singkatan dari manual yaitu untuk menampilkan halaman manual untuk semua perintah UNIX.

grep = Mencari isi suatu file di sembarang directori. 

pwd = Menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

ps = Digunakan untuk memonitor informasi tentang proses yang aktif dalam sistem UNIX. 

kill =  Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan. 

bc = Perintah bc dapat digunakan sebagai calculator. 

wall = Pengiriman pesan oleh super user. 

:w di gunakan u/ menyimpan file or sama dengan (save).

:q digunakan u/ keluar dari editor tandan mentimpan file.

:wq digunakan u/ keluar dari editor sekaligus menyimpan file.

tail = Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file.

ls –l = Melihat semua file lengkap

ls -a = Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi

ls -f = Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses shorting

grep root /etc/passwd =  Mencari kata atau kalimat dalam file

 

Sumber : http://achmad-zainuri.blogspot.com

 

Teknik Komputer & Jaringan Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2008